Saponin adalah sejenis glikosid yang mempunyai ciri-ciri
kebolehan berbuih apabila larutan akuos digoncang. Saponin mempengaruhi
hemolitik yang kuat ke atas sel darah merah. Terdapat dua jenis saponin yaitu
steroidal (ditemui dalam banyak tumbuhan monokotilidon) dan triterpenoid (dalam
tumbuhan dikotilidon).
Dikenal dua jenis saponin ; glikosida triterpenoid alkohol dan glikosida struktur steroid tertentu yang mempunyai rantai samping spiroketal. Kedua jenis saponin ini larut dalam air dan etanol tetapi tidak larut dalam eter. Aglikonnya, disebut sapogenin, diperoleh dengan hidrolisis dalam suasana asam atau hidrolisis memakai enzim, tanpa bagian gula ciri kelarutannya sama dengan ciri sterol lainnya.
Berdasarkan sifat-sifat tersebut, senyawa saponin mempunyai kegunaan yang sangat luas, antara lain:
1. Pembasmi hama udang.
2. Sebagai detergen pada industri tekstil.
3. Pembentuk busa pada alat pemadam kebakaran.
4. Pembentuk busa pada sampo.
5. Dalam industri farmasi.
6. Dalam fotografi.
Dikenal dua jenis saponin ; glikosida triterpenoid alkohol dan glikosida struktur steroid tertentu yang mempunyai rantai samping spiroketal. Kedua jenis saponin ini larut dalam air dan etanol tetapi tidak larut dalam eter. Aglikonnya, disebut sapogenin, diperoleh dengan hidrolisis dalam suasana asam atau hidrolisis memakai enzim, tanpa bagian gula ciri kelarutannya sama dengan ciri sterol lainnya.
Berdasarkan sifat-sifat tersebut, senyawa saponin mempunyai kegunaan yang sangat luas, antara lain:
1. Pembasmi hama udang.
2. Sebagai detergen pada industri tekstil.
3. Pembentuk busa pada alat pemadam kebakaran.
4. Pembentuk busa pada sampo.
5. Dalam industri farmasi.
6. Dalam fotografi.
uji identifikasi senyawa saponin:
Pada Identifikasi ini, sampel kering dirajang halus,
dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambah air suling, kemudian dididihkan
selama 2 – 3 menit, didinginkan dan dikocok kuat – kuat.
jika dalam tabung reaksi timbul busa, maka busa
ini mengindikasikan adanya saponin.
pada uji identifikasi saponin, sampel positif mengandung saponin jika menimbulkan busa setelah pengocokan. apa yang menyebabkan terjadinya busa pada uji identifikasi saponin ini ??
BalasHapusKemampuan berbusa saponin disebabkan oleh bergabungnya sapogenin nonpolar dan sisi rantai yang larut dalam air. Senyawa sapogenin mempunyai bagian bukan gula yang larut dalam lemak dan bagian gula yang larut dalam air. Kedua sifat tersebut secara bersama-sama menyebabkan tanaman yang mengandung saponin memiliki ketegangan permukaan yang rendah dan dapat membentuk buih yang stabil apabila terpisah dalam air.
Hapusmba bs minta link jurnalnya ga ats jwban mba
HapusIyaa, butuh banget link jurnal jawaban di atas. Makasih
HapusSenyawa aktif permukaan dari saponin bersifat seperti sabun dan dideteksi berdasarkan kemampuan membentuk busa pada pengocokan dan memiliki rasa pahit yang mempunyai efek menurunkan tegangan permukaan sehingga merusak membran sel dan menginaktifkan enzim sel serta merusak protein sel.
BalasHapusKemampuan saponin untuk berbusa disebabkan oleh kombinasi sapogenin yang bersifat non polar dan larutan air pada rantai samping. Senyawa sapogenin mempunyai bagian bukan gula yang larut dalam lemak dan bagian gula yang larut dalam air.
Saponin merupakan detergen alami yang ditemukan di banyak tanaman serta merupakan glikosida non nitrogen, glikosida kompleks atau metabolit sekunder yang banyak terdapat di alam, terdiri dari gugus gula yang berikatan dengan aglikon atau sapogenin. Keberadaan saponin sangat mudah ditandai dengan pembentukan larutan koloidal dengan air yang apabila dikocok menimbulkan buih yang stabil. Saponin mengandung aglykon polisiklik yang khasnya adalah berbuih saat dikocok dengan air. Kemampuan berbusa saponin disebabkan oleh bergabungnya saponegin nonpolar dan sisi rantai yang larut dalam air. Sapogenin ini berasal dari saponin pada hidrolisis yang menghasilkan suatu aglycone yang dikenal sebagai “sapogenin”.
BalasHapushalo sis, senang baca postingn anda.., mf mau nax nie klo sista nda kebertan. oiy anw ada nda manfaat saponin untuk rambut..? trims :)
BalasHapusMungkin ini bisa membantu Sis Kris http://mot.farmasi.ugm.ac.id/files/41Daun%20randu_marchaban.pdf
Hapus