Kamis, 11 Oktober 2012

Xanthone pada Kulit Manggis





Manfaat kulit manggis untuk kesehatan sangat banyak sekali, ada sebagian orang yang tau dan mungkin belum mengetahui hal ini. Kulit manggis mungkin anda sudah mengenalnya, bahkan anda sudah sering melihat bahkan membuangnya. Ternyata kulit manggis ini bukan sembarang kulit buah, kulit manggis banyak mengandung bahan dan unsur positif yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Jika anda selama ini hanya membuang kulit manggis ini, mulai sekarang ubahlah kebiasaan itu karena menurut hasil penelitian para ahli, di dalam kulit manggis terkandung zat yang dapat membunuh sel kanker.
Kandungan dalam kulit manggis ternyata dapat melenyapkan sel penyebab kanker, seperti kanker payudara dan kanker usus. Kandungan senyawa yang dapat membunuh sel kanker ini diketahui bernama Xanthone, yaitu senyawa yang aktif dalam tubuh. Xanthone ini selain  berfungsi sebagai pembunuh kanker atau zat antikanker, ternyata juga memiliki sifat antiinflamasi yaitu sifat anti peradangan. Inflamasi ini adalah nama lain dari peradangan, peradangan yang timbul akibat infeksi atau serangan bakteri, kandungan antiinflamasi dalam kulit manggis ini sangat tinggi dan kuat. Manfaat kulit manggis tidak habis sampai sini, masih tentang satu jenis senyawa xanthone saja memiliki banyak khasiat, xanthone yang terdapat dalam kulit manggis ini juga diketahui aktif sebagai zat antioksidan.

6 komentar:

  1. bagaimana keraektifan dari senyawa xanthone yang dapat berfungsi sebagai pembunuh sel kanker?

    BalasHapus
  2. Penelitian Yukihiro Akao dari Institut Bioteknologi Gifu, Jepang, yang dipublikasikan pada Maret 2008 menyebut xanthone dalam kulit manggis efektif mengatasi sel kanker. Menurutnya, α-mangostin-senyawa dalam kelompok xanthone-membunuh sel kanker dengan mekanisme apoptosis. Secara sederhana apoptosis berarti bunuh diri sel. Senyawa α-mangostin memaksa sel memuntahkan cairan dalam mitokondria sehingga sel kanker mati.

    α-mangostin juga mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel pembunuh alami dalam tubuh.sel itulah yang secara alami bertugas dalam tubuh manusia membunuh sel kanker dan virus yang masuk.

    BalasHapus
  3. Xanthone merupakan antioksidan tingkat tinggi. Nilainya mecapai 17.000-20.000 ORAC per 100 ons (sekitar 2.835 gram kulit), lebih besar dari wortel dan jeruk yang kadar ORAC-nya hanya 300 dan 2.400. ORAC sendiri merupakan singkatan Oxygen Radical Absorbance Capacity, adalah kemampuan antioksidan menetralkan radikal bebas.

    Berbicara tentang antioksidan, tak lepas dari pemahaman radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil karena kehilangan elektronnya. Untuk menjadi stabil, radikal bebas akan mengambil elektron dari molekul atau sel lain dalam tubuh manusia. Dan proses pengambilan elektron dari sel-sel tubuh manusia menyebabkan kerusakan sel sehingga memicu penyakit-penyakit generatif seperti kanker, diabetes, jantung koroner dan lainnya.

    Xanthone memiliki gugus hidroksi (OH) yang efektif mengikat radikal bebas di dalam tubuh serta membantu mengobati dan mencegah penyakit degeneratif. Di alam, senyawa xanthone hanya ditemukan pada famili clusiceae dan gentianaceae. Dari sekitar 200 jenis xanthone yang diisolasi dari alam, sebanyak 40 jenis ditemukan pada manggis dan paling banyak terdapat pada bagian kulitnya.

    BalasHapus
  4. berdasarkan beberapa artikel yang saya baca. xanthone terdiri dari kumpulan senyawa bioaktif yang kaya dengan antioksidan. kemampuan senyawa antioksidan ditentukan pada kemampuan dalam mengurangi gugus radikal bebas. xanthone adalah senyawa polifenol dari senyawa keton siklik polifenol dengan rumus molekul C13H8O2. Xanthone pada kulit manggis yang bermanfaat sebagai antioksidan adalah alpa mangostimdan gamma mangosti. keduanya berperan sebagai imunitas, antibiotik, anti jamur, antivirus, anti kanker, anti diabetes, dan antiradang. kandungan anti oksidan yang tinggi mendorong sel kanker untuk melakukan apoptosis atau pemusnahan sel kankernya.Kedua jenis xanthone tersebut dapat membantu menghentikan inflamasi (radang) dengan cara menghambat produksi enzim COX-2 yang menyebabkan inflamasi.selain itu Xanthone memiliki gugus hidroksi (OH) yang efektif mengikat radikal bebas di dalam tubuh serta membantu mengobati dan mencegah penyakit degeneratif.

    BalasHapus
  5. Kandungan antioksidan kulit manggis 66,7 kali wortel dan 8,3 kali jeruk. Dengan komposisi itu ia disebut-sebut obat ajaib di masa depan. Menurut penelitian Berna menyebut xanthone memiliki gugus OH yang efektif mengikat oksigen bebas yang tidak stabil di dalam tubuh. Oksigen tak stabil itu disebut juga radikal bebas perusak sel tubuh. 'Makanya xanthone menghambat proses degenerasi (kerusakan, red) sel,' kata master bidang fitokimia dari Universitas Indonesia itu. Yang unik xanthone juga merangsang regenerasi (pemulihan, red) sel rusak dengan cepat sehingga membuat awet muda.

    BalasHapus
  6. Menurut beberapa artikel yang saya baca, Xanthone merupakan sekumpulan molekul biologi yang sangat aktif di dalam kulit (pericarp) buah manggis yang berwarna ungu. Struktur berbentuk cincin segi enam dengan ikatan karbon kembar untuk memberi kestabilan kepadanya. Lebih 200 “Xanthone” terdapat di alam, dimana 40 “Xanthone” terdapat dalam buah manggis, terutama dibagian kulit (pericarp) buah manggis.

    “Xanthone” yang terdapat dalam kulit manggis mempunyai sifat sebagai anti kanker. Bahwa efek antiproliferatif CME [ekstrak metanol kasar] dikaitkan dengan pada baris sel kanker payudara oleh penentuan perubahan morfologi dan fragmen DNA oligonucleosomal. Selain itu, CME di berbagai konsentrasi dan waktu inkubasi juga ditemukan untuk menghambat produksi ROS. Penyelidikan ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari [kulit] manggis memiliki antiproliferasi yang kuat, antioksidan kuat dan induksi apoptosis. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa zat ini dapat menunjukkan kegiatan yang berbeda.

    BalasHapus