Kamis, 18 Oktober 2012

Quersetin


Apel (Pyrus malus) mengandung karoten (vitamin A), vitamin C, dan senyawa flavonoid, seperti quersetin yang bersifat antioksidan. Selain itu, juga kalium, asam maklik, tanin, dan pektin (serat yang larut di air). Buah apel selain mempunyai kandungan senyawa pektin juga mengandung zat gizi, antara lain kalori sebesar 58 kalori, hidrat arang 14,9 gram, lemak 0,4 gram, protein 0,3 gram, kalsium 6 miligram, fosfor 10 miligram, besi 0,3 miligram, vitamin A 90 SI, vitamin B4 0,04 miligram, vitamin C 5 miligram dan air 84,1 persen untuk setiap 100 gramnya.
Senyawa fitokimia pada kulit apel, Quersetin, merupakan antioksidan yang potensial yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang mampu menunda, memperlambat, atau menghambat reaksi oksidasi . Senyawa antioksidan memegang peranan penting dalam pertahanan tubuh terhadap pengaruh buruk yang disebabkan radikal bebas. Radikal bebas diketahui dapat menginduksi penyakit kanker, arteriosklerosis dan penuaan, disebabkan oleh kerusakan jaringan karena oksidasi.
Antioksidan sintetis memiliki efektifitas yang tinggi namun kurang aman bagi kesehatan sehingga pengunaannya diawasi secara ketat di berbagai Negara. Hal ini sudah terbukti dalam penelitian terhadap sejumlah hewan percobaan. Senyawa quersetin juga membantu mengurangi oksidasi lemak sehingga melindungi liver dari kerusakan oksidatif.

Kamis, 11 Oktober 2012

Xanthone pada Kulit Manggis





Manfaat kulit manggis untuk kesehatan sangat banyak sekali, ada sebagian orang yang tau dan mungkin belum mengetahui hal ini. Kulit manggis mungkin anda sudah mengenalnya, bahkan anda sudah sering melihat bahkan membuangnya. Ternyata kulit manggis ini bukan sembarang kulit buah, kulit manggis banyak mengandung bahan dan unsur positif yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Jika anda selama ini hanya membuang kulit manggis ini, mulai sekarang ubahlah kebiasaan itu karena menurut hasil penelitian para ahli, di dalam kulit manggis terkandung zat yang dapat membunuh sel kanker.
Kandungan dalam kulit manggis ternyata dapat melenyapkan sel penyebab kanker, seperti kanker payudara dan kanker usus. Kandungan senyawa yang dapat membunuh sel kanker ini diketahui bernama Xanthone, yaitu senyawa yang aktif dalam tubuh. Xanthone ini selain  berfungsi sebagai pembunuh kanker atau zat antikanker, ternyata juga memiliki sifat antiinflamasi yaitu sifat anti peradangan. Inflamasi ini adalah nama lain dari peradangan, peradangan yang timbul akibat infeksi atau serangan bakteri, kandungan antiinflamasi dalam kulit manggis ini sangat tinggi dan kuat. Manfaat kulit manggis tidak habis sampai sini, masih tentang satu jenis senyawa xanthone saja memiliki banyak khasiat, xanthone yang terdapat dalam kulit manggis ini juga diketahui aktif sebagai zat antioksidan.

Sabtu, 06 Oktober 2012

Isolasi Alkaloid

Alkaloid diekstrak dari tumbuhan yaitu daun, bunga, buah, kulit, danakar yang dikeringkan lalu dihaluskan. Cara ekstraksi alkaloid secara umum adalah sebagai berikut :
  1. Alkaloid diekstrak dengan pelarut tertentu, misalnya dengan etanol,kemudian diuapkan. 
  2. Ekstrak yang diperoleh diberi asam anorganik untuk menghasilkan garamamonium kuartener kemudian diekstrak kembali.
  3. Garam amonium kuartener yang diperoleh direaksikan dengan natriumkarbonat sehingga menghasilkan alkaloid–alkaloid yang bebas kemudiandiekstraksi dengan pelarut tertentu seperti eter dan kloroform.
  4. Campuran – campuran alkaloid yang diperoleh akhirnya dipisahkan melalui berbagai cara, misalnya metode kromatografi